Posted by : ronald Kamis, 01 Desember 2011

Cinta ditolak, air keras bertindak. Kiranya ini adalah ungkapan yang tepat digunakan untuk kasus yang terjadi di provinsi Kundus, Afganistan.


sebuah keluarga di provinsi ini disiram wajahnya dengan air keras oleh geng bersenjata. Peristiwa ini terjadi setelah si ayah menolak menikahkan putrinya, Mumtaz, yang berusia 18 tahun dengan salah seorang anggota geng yang usianya jauh lebih tua.

Diberitakan Reuters, Kamis 1 Desember 2011, setelah menolak pinangan tersebut, Mumtaz bertunangan dengan seorang lelaki yang masih merupakan kerabatnya.
Lelaki yang ditolak bersama dengan gerombolannya yang berjumlah enam atau tujuh orang langsung menyerbu rumah keluarga Mumtaz. Menurut kesaksian ibu Mumtaz, gerombolan ini memukuli si ayah dan menyiramnya dengan air keras. Tindakan serupa juga dilakukan terhadapnya dan ketiga putrinya.

"Ayah dan putri sulungnya (Mumtaz) berada dalam kondisi kritis karena seluruh tubuh mereka tersiram air keras. Sementara si ibu dan dua putrinya yang masih berusia 14 dan 13 tahun hanya mengalami sedikit luka di tangan dan wajah," kata Abdul Shokor Rahimi, kepala rumah sakit Kunduz tempat ke lima korban dirawat.

Polisi Afganistan hingga kini masih memburu pelaku penyiraman yang mereka sebut tak bermoral dan tak bertanggungjawab. "Kami telah memulai penyelidikan, dan semua yang terlibat akan diadili," tegasnya.

Kerabat Mumtaz mengatakan, pinangan pelaku tidak diterima karena keluarga tersebut tahu kalau lelaki itu adalah anggota geng kriminal. "Polisi harus menangkapnya, karena kejahatan yang dilakukan pria ini serius," kata seorang kerabat, seperti dimuat kantor berita BBC.

sumber Klik Disini

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Populer Post

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

View'ers

About me.

Followers

Date

blogger upn

- Copyright © 21adventure -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -