Posted by : ronald Jumat, 18 November 2011

Taekwondoin putri Indonesia, Fransisca Valentina langsung berlari memeluk erat pelatihnya, Mr Lee usai dinyatakan menang 8-2 atas Taekwondoin Malaysia, Nurul Asfahlina. Tangis gadis 24 tahun tersebut langsung pecah seiring gemuruh sorak-sorai dan tepuk tangan pendukungnya yang memadati Gedung Olahraga POPKI Cibubur, Jakarta Timur.

Sisca siang itu menyabet medali emas Taekwondo SEA Games XXVI di nomor -46 kg putri. Seolah tak merasakan nyeri di kaki kirinya akibat operasi tulang kering yang belum lama ini dijalaninya, Sisca kemudian berlari mengitari lapangan sambil membentangkan bendera Merah Putih, menyapa pendukungnya. Matanya masih basah menahan haru. Inilah emas pertamanya di ajang SEA Games.

"Saya sama sekali tidak menyangka mendapatkan emas. Kondisi saya sebetulnya tidak memungkinkan untuk menang di final. Kaki kiri saya sama sekali tidak bisa digerakkan beberapa saat sebelum bertanding," ujar dara manis kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 23 Maret 1987 ini.

Peraih medali perunggu Asian Games 2010 itu mengakui kondisi kaki kirinya sempat membuatnya ragu dapat meraih emas di partai final. Namun, sepenggal bait lagu 'Padamu Negeri' yang didengarnya saat mengencangkan sabuk, bersiap untuk bertarung, diakui Sisca membuat jiwanya bergetar. Kecemasan akan kaki kirinya mendadak sirna berganti kekuatan yang menggelora.

"Saat saya mendengar suporter menyanyikan, 'padamu negeri, jiwa raga kami' saya langsung merinding. Entah kenapa semangat saya untuk menang tiba-tiba datang berlipat-lipat. Saat itu saya pasrah kepada Tuhan, berharap hasil terbaik dari apa yang bisa saya lakukan," ujarnya sambil berbinar.

Peraih medali perak SEA Games 2009 di Thailand tersebut mengatakan, medali emas pertama SEA Games itu ingin ia dedikasikan untuk orang tuanya. Bagi mahasiswi Universitas 17 Agustus Semarang itu, dukungan ibu dan ayahnya merupakan bahan bakar utama yang menyulut api juara di dalam dadanya. Medali emas di tangannya tersebut tak sabar untuk segera diperlihatkan kepada mereka.

"Saya ingin ketemu mama saya. Beliau datang langsung untuk memberi dukungan," ujar peraih gelar juara Hwarang Festival di Korea tahun 2005 tersebut.

Jalan Fransisca meraih emas di SEA Games memang sangat berat. Selain cedera kaki, ia mengaku hampir dikalahkan usus buntu.

Dua minggu sebelum SEA Games digelar, dokter memberinya vonis tidak bisa membela Merah Putih. Usus buntu yang dideritanya memaksa untuk segera dilakukan operasi. Sempat empat hari dirawat, Sisca nekat ingin tetap terjun di SEA Games.








"Ini jawaban kenekatan saya. Sejak kecil saya memang keras jika punya keinginan. Saya menolak operasi itu. Saya percaya bisa mengatasinya selama ikut SEA Games. Sekarang tidak hanya kaki kiri saya yang banyak menyumbang poin tadi. Semangat mengalahkan usus buntu juga membuat saya makin kuat," ujar dara yang mengaku bakal segera berobat usai meraih emas SEA Games ini.




CONGRATULATIONS..._^
buat INDONESIA dan BUAT TAEKWONDOIN INDONESIA

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Populer Post

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

View'ers

About me.

Followers

Date

blogger upn

- Copyright © 21adventure -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -